Biodiesel Nasional Kurangi Ketergantungan Impor BBM
Sabtu, 15 Juni 2019 – 06:18 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Bahan bakar B30 (campuran biodiesel 30 persen pada solar) rencananya mulai digunakan pada Januari 2020.
Kebijakan itu diambil untuk mengurangi ketergantungan impor dan menyediakan BBM yang ramah lingkungan.
Kementerian ESDM meluncurkan road test penggunaan bahan bakar B30 pada kendaraan bermesin diesel, Kamis (13/6).
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, tidak hanya uji jalan, road test tersebut juga bertujuan mempromosikan kepada masyarakat bahwa dengan menggunakan bahan bakar B30, performa dan akselerasi kendaraan tidak turun.
BACA JUGA: Balittri Kementan Kembangkan Biodiesel B100 Untuk Kendaraan Bermotor
Perawatannya juga tidak memakan biaya tambahan yang besar.
Menurut dia, mandatori B30 itu merupakan langkah kongkret pemerintah dalam mengembangkan industri kelapa sawit.
”Menjamin ketersediaan dan kestabilan harga BBM dalam negeri,” jelasnya.
BERITA TERKAIT
- Berpengalaman Dalam Sektor Energi, Pertamina tak Perlu Diragukan Lagi
- Gaikindo: Di Bidang Biodiesel, Indonesia Terdepan
- Menko Perekonomian Airlangga Yakin Jurus Ini Bisa Atasi Defisit Neraca Perdagangan
- Harga Biodiesel Terkerek Naik Rp 134 per Liter
- Jokowi Dorong Indonesia Bisa Produksi Biodiesel 100 Persen dari Sawit
- Rencana Penerapan Kebijakan B50, MMKSI: Kami Siapkan Semuanya