Biofarma Didukung Jadi Raksasa Vaksin Dunia
Jumat, 30 Desember 2011 – 19:47 WIB
JAKARTA--Kemenristek mendukung langkah Biofarma untuk menjadi raksasa di bidang produksi vaksin dunia. Salah satunya melalui strategi aliansi strategik dalam bidang penelitian dan pengembangan produk. "Iptek merupakan salah satu strategi utama dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan inisiatif strategis berupa pengembangan pusat unggulan (center of excellence) di setiap koridor ekonomi," tambahnya.
"Termasuk upaya percepatan riset dan vaksin nasional," kata Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta dalam keterangan persnya, Jumat (30/12).
Baca Juga:
Sebagai salah satu perusahaaan yang bergerak di bidang national security di Bandung, PT Biofarma merupakan penghasil vaksin dan antisera satu-satunya di Indonesia. Vaksin yang dihasilkan Biofarma antara lain meliputi vaksin TT, DT, DTP, DTP-HB, BCG, Polio, Hepatitis B Rec, Seasonal Flu, dan sebagainya, serta antisera tetanus, bisa ular dan difteri.
Baca Juga:
JAKARTA--Kemenristek mendukung langkah Biofarma untuk menjadi raksasa di bidang produksi vaksin dunia. Salah satunya melalui strategi aliansi strategik
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
- Komisi II DPR Bahas 2 Rancangan PKPU
- Penampakan Sandra Dewi Seusai Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Korupsi Timah
- Ungkap Kasus Kelas Kakap, Kejaksaan Agung Raih Public Trust Tinggi