Biogas Kurang Diminati Konsumen
Senin, 05 Maret 2012 – 13:41 WIB

Biogas Kurang Diminati Konsumen
PURWOKERTO - Teknologi biogas yang digadang-gadang menjadi bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah dan elpiji masih ternyata tidak begitu diminati Masyarakat Banyumas. Terlebih biogas dihasilkan dari limbah hasil kotoran hewan ternak, seperti diungkapkan Kasi Budidaya Ternak Dinas Peternakan dan Perikanan Banyumas, Ir Sulistiono MSi saat ditemui di kantornya. Di Banyumas sendiri, katanya distribusi bahan bakar gas terhitung cukup lancar, dan harganya pun cenderung stabil. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk membeli elpiji karena lebih praktis. "Padahal kami sudah pernah mensosialisasikan bahwa dengan biogas dapat menghemat rata-rata Rp 60 ribu per bulan untuk bahan bakar." ujar Sulistiono.
Menurut Sulistiono, kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan teknologi biogasyang dihasilkan dari kotoran ternak ini bersumber pada kurang praktisnya pengolahan yangdiperlukan guna menghasilkan bahan bakar alternatif ini.
Baca Juga:
"Kebanyakan para peternak merasa sudah cukup lelah setelah seharian "ngarit" (mencari rumput), membersihkan kandang serta memandikan ternak. Mereka malas untuk mengumpulkan kotoran hewan ternak dan mengangkutnya ke tempat penampungan untuk diolah menjadi biogas," ujar Sulistiono.
Baca Juga:
PURWOKERTO - Teknologi biogas yang digadang-gadang menjadi bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah dan elpiji masih ternyata tidak begitu diminati
BERITA TERKAIT
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau