Bisa Prediksi Kematian, Uji Genetika Mulai Marak di Australia

Bisa Prediksi Kematian, Uji Genetika Mulai Marak di Australia
Bisa Prediksi Kematian, Uji Genetika Mulai Marak di Australia

"Rasanya seperti dijatuhi dijatuhi hukuman mati," kata Kaitlin.

Meskipun sulit diterima, Kaitlin mengaku keputusan menjalani tes tidak sulit.

"Baik saya tahu atau tidak, pasti saya akan selalu memikirkannya," katanya.

Dengan mengetahuinya, katanya, kini dia bisa lebih proaktif. Belakangan dia tahu peluang mengidap penyakit MND lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Sampai saat ini belum ada obat untuk MND. Kaitlin dan Jessica harus ikut program bayi tabung jika tak ingin menurunkannya ke anak-anaknya.

Bisa Prediksi Kematian, Uji Genetika Mulai Marak di Australia Photo: Kaitlin dan Jessica Ellis menjadi lebih proaktif sejak mengetahui hasil uji genetika mereka. (Supplied)

Jessica melihat dilema ini secara berbeda.

"Katakanlah kita tak punya anak tetapi gen itu ternyata tidak aktif. Artinya, saya menyia-nyiakan seluruh hidup dan tak bisa mewujudkan impian untuk memiliki anak," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News