Bisakah Warga di Australia Menolak Kembali ke Kantor dan Terus Bekerja dari Rumah?

Untuk angkutan bus di Queensland, di mana Brisbane berada, misalnya, tidak ada pembatasan jumlah penumpang.
Sementara di New South Wales dengan ibukota Sydney, maksimal 12 orang untuk bus dan 32 orang untuk satu gerbong kereta api.
Di Victoria, termasuk Melbourne, pemerintah setempat masih menganjurkan orang untuk tetap bekerja dari rumah selama bulan Juni ini.
Yale Wong, pengamat transportasi dari University of Sydney, menilai penerapan jarak sosial di angkutan umum menjadi tantangan tersendiri.
Dia menyarankan agar operator angkutan umum menyiapkan bus atau kereta api tambahan pada saat permintaan memuncak.
Pakar epidemiologi Marylouise McLaws menjelaskan penggunaan masker bisa menjawab persoalan ini.
Dia mengatakan di tempat yang ramai seperti pesawat, bus, kereta api atau lift dan sulit menjaga jarak dengan orang lain, maka penggunaan masker menjadi keharusan.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia
Kemungkinan untuk kembali bekerja di kantor atau tempat kerja lainnya di Australia sudah semakin dekat. Bisakah warganya menolak masuk kantor dan memilih tetap bekerja di rumah?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya