Bisakah Warga di Australia Menolak Kembali ke Kantor dan Terus Bekerja dari Rumah?
Untuk angkutan bus di Queensland, di mana Brisbane berada, misalnya, tidak ada pembatasan jumlah penumpang.
Sementara di New South Wales dengan ibukota Sydney, maksimal 12 orang untuk bus dan 32 orang untuk satu gerbong kereta api.
Di Victoria, termasuk Melbourne, pemerintah setempat masih menganjurkan orang untuk tetap bekerja dari rumah selama bulan Juni ini.
Yale Wong, pengamat transportasi dari University of Sydney, menilai penerapan jarak sosial di angkutan umum menjadi tantangan tersendiri.
Dia menyarankan agar operator angkutan umum menyiapkan bus atau kereta api tambahan pada saat permintaan memuncak.
Pakar epidemiologi Marylouise McLaws menjelaskan penggunaan masker bisa menjawab persoalan ini.
Dia mengatakan di tempat yang ramai seperti pesawat, bus, kereta api atau lift dan sulit menjaga jarak dengan orang lain, maka penggunaan masker menjadi keharusan.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia
Kemungkinan untuk kembali bekerja di kantor atau tempat kerja lainnya di Australia sudah semakin dekat. Bisakah warganya menolak masuk kantor dan memilih tetap bekerja di rumah?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat