Bisnis Jamu Tradisional Bergairah Kembali sejak Muncul Virus Corona

Bisnis Jamu Tradisional Bergairah Kembali sejak Muncul Virus Corona
Permintaan jamu tradisional dari bahan baku rempah-rempah dan empon-empon di industri rumah tangga pembuatan jamu di Kota Madiun, Jawa Timur meningkat. Foto : Louis Rika/Tv/Antara

Dia hanya mengetahui jika minum jamu dari kunyit, jahe, dan temulawak itu dipercaya mampu membuat badan bugar dan sehat.

Oktavia menambahkan meski saat ini harga bahan baku rempah dan empon-empon mengalami kenaikan, pihaknya tidak menaikkan harga jamu tradisionalnya yang telah dikembangkannya sejak lima tahun terakhir.

Adapun jamu-jamu tradisional tersebut tetap dijual dengan kisaran harga Rp10.000 hingga Rp15.000 per botol, tergantung ukuran botol kemasan yang diinginkan.

Dia berharap tingginya permintaan jamu tradisional tersebut tidak hanya sebatas akibat Covid-19, tetapi lebih karena kesadaran warga untuk mengonsumsi minuman kesehatan dari bahan alami atau herbal agar lebih sehat. (antara/jpnn)

Banyak konsumen yang ingin minum jamu tradisional agar badan menjadi sehat dan terhindar dari ancaman virus corona.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News