Bisnis Wealth Management Terdongkrak Amnesti Pajak
Selasa, 07 Februari 2017 – 01:52 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Selama tax amnesty, banyak dana yang mendarat di Bank Mandiri.
Bank tersebut mencatat pertumbuhan dana kelolaan dari nasabah private 22 persen pada tahun lalu.
”Asumsi kami didukung dengan pertumbuhan yang signifikan bila dibandingkan dengan sebelum adanya tax amnesty,” tambahnya.
Namun, dana kelolaan sempat turun pada awal tahun ini.
”Sangat mungkin, ada yang memilih ditaruh di perusahaan atau di tempat lain,” tegasnya.
Meski demikian, dia optimistis pertumbuhan dana kelolaan naik signifikan setelah Maret.
Mayoritas nasabah wealth management lebih dulu menempatkan dana di produk investasi seperti pasar uang.
Sejauh ini produk investasi yang paling diminati adalah surat utang, baik obligasi negara maupun korporasi.
Bisnis wealth management perbankan makin terkerek dengan adanya program amnesti pajak.
BERITA TERKAIT
- Cara Ini Bisa Jadi Solusi Agar Indonesia tak Tertinggal di Industri Kripto
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta