BKKBN Gelar Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting

Mereka akan dilatih dan mendampingi calon pengantin atau calon pasangan usia subur, ibu hamil, Ibu dalam masa interval kehamilan, serta anak usia 0-59 bulan.
Sosialisasi Ran Pasti di Semarang juga menjadi pijakan awal bagi penjelasan mekanisme tata kerja percepatan penurunan stunting di tingkat provinsi, kabupaten dan kota serta desa.
Dikupas juga mengenai pemantuan, pelaporan serta evaluasi. Dan yang tidak kalah pentingnya lagi, skenario pendanaan stunting di daerah.
Indikator penurunan stunting akan menjadi salah satu parameter keberhasilan kepala daerah dalam mensejahterakan warganya dan memacu kemajuan pembangunan daerah.
Sosialisasi Ran Pasti rencananya digelar di Hotel Poo, Semarang.
Hadir sebagai pembicara Kepala BKKBN selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat serta para wakil ketua dari unsur Sekretariat Wakil Presiden, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Kemendagri, serta Kemenkes.(gir/jpnn)
BKKBN menggelar sosialisasi rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting di Semarang.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan