BKN Akui Ada Soal Tes CPNS Jawabannya Bisa Mengecoh

BKN Akui Ada Soal Tes CPNS Jawabannya Bisa Mengecoh
Peserta tes CPNS. Ilustrasi Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menegaskan BKN hanya menjalankan teknis ujian. ”Soal ujian dibuat oleh konsorsium PTN (perguruan tinggi negeri, Red),” katanya.

Ada sekitar 18 PTN di dalam konsorsium itu. BKN sama sekali tidak bisa memberikan intervensi atau bahkan melihat butir soalnya. Setelah soal jadi, langsung dimasukkan ke bank data soal.

Ridwan mengatakan standar soal ujian CPNS tahun ini tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. ”Hanya saja ada soal yang jawabannya bisa mengecoh,” tuturnya. Sehingga jika tidak teliti dan cermat, peserta bisa keliru dalam menjawabnya.

Ridwan menegaskan BKN juga tidak bisa menetapkan atau bahkan merevisi passing grade kelulusan SKD. Dia mengatakan bahwa ketentuan passing grade kelulusan SKD ditetapkan oleh Menteri PAN-RB. Ketentuan passing grade tes CPNS bagi pelamar umum tahun ini adalah tes wawasan kebangsaan (TWK) 75 poin, tes intelejensia umum (TIU) 80 poin, dan tes karakteristik pribadi (TKP) 143 poin.

Untuk TWK dan TIU masing-masing jawaban benar memiliki skor 5 poin. Sementara untuk soal TKP, semua jawaban pilihan ganda memiliki skor berbeda-beda. Jadi tergantung pilihan peserta ujian.

Ridwan menuturkan tidak semua peserta yang mampu lolos passing grade SKD bisa melaju ke fase seleksi kompetensi bidang (SKB). Sebab yang diambil ke fase SKB adalah tiga kali dari formasi yang tersedia.

Jadi misalnya dalam satu formasi hanya ada satu kursi lowongan, maka yang diambil adalah tiga peserta dengan nilai SKD tertinggi. Jadi meskipun yang lolos passing grade SKD misalnya ada 100 orang, tetap saja 97 peserta tereliminasi.

Ridwan mengatakan sampai saat ini ujian SKD masih berlangsung. "Sampai 17 November (Ujian SKD, Red) masih terjadwal," jelasnya. Dia juga mengatakan sampai saat ini belum ada instansi yang mengumumkan pelamar yang lolos ke tahap SKB.

Jumlah peserta tes CPNS 2018 yang mencapai passing grade sangat sedikit sehingga banyak formasi yang kosong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News