BMKG Minta Masyarakat di Pesisir Banten dan Selat Sunda Waspada
jpnn.com, BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di pesisir Banten dan Selat Sunda untuk waspada.
BMKG mengeluarkan peringatan waspada gelombang tinggi di selatan Banten yang mencapai 2,50 meter, sehingga berbahaya bagi pelayaran di perairan itu.
"Kami sudah menyampaikan peringatan waspada itu kepada nelayan dan pengelola tempat pelelangan ikan, pengelola wisata pesisir, juga BPBD setempat," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, dalam keterangan di Lebak, Kamis (7/12).
Peringatan kewaspadaan itu, kata dia, guna menghindari kecelakaan laut, sehingga perlu dipatuhi oleh pelaku pelayaran, wisatawan, dan masyarakat pesisir.
Tinggi gelombang di perairan selatan Banten sepanjang hari ini dengan ketinggian antara 1,25 sampai 2,50 meter, sedangkan Samudera Hindia 2 sampai 4 meter.
Begitu juga di perairan Selat Sunda bagian selatan dengan ketinggian antara 1,25 sampai 2,5 meter.
Menurutnya, tinggi gelombang seperti itu cukup membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa, khususnya bagi pelaku pelayaran seperti perahu nelayan, kapal feri, dan tongkang.
Selain itu juga wisatawan dan masyarakat tetap waspada gelombang tinggi tersebut dengan tidak berenang di sekitar pesisir pantai.
Peringatan kewaspadaan BMKG ini guna menghindari kecelakaan laut, sehingga perlu dipatuhi oleh pelaku pelayaran, wisatawan, dan masyarakat pesisir.
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Lebak Diterjang Hujan Lebat, Ratusan Rumah Terendam Banjir
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten
- BMKG Sebut Ada Risiko Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Ini