BMW Tutup Pabrik Utama di Munich

BMW mengklaim bahwa sedan listrik mampu menjangkau 600 km dari baterai 80 kWh. Mampu berakselerasi dari 0 ke 100 kpj dalam waktu 4 detik.
BMW i4, serta iNext, baru akan tiba pada tahun 2021. EV BMW berikutnya adalah SUV iX3 all-electric, yang tiba pada akhir tahun 2020.
Klaus Froehlich, bos R&D BMW, bulan ini mengatakan bahwa penyebaran EV di pasar dunia akan sangat tergantung pada peraturan emisi.
Jadi, menurut Froehlich, kendaraan listrik akan relatif populer di kota-kota pantai timur besar di Tiongkok, sementara plug-in hybrid akan menjadi solusi yang disukai di Eropa.
Di Amerika Serikat, adopsi EV sebagian besar akan difokuskan di pantai barat. "Sebagian besar AS tidak membutuhkan BEV," kata Froelich. (antara/jpnn)
BMW menutup sementara pabrik utamanya di Munich, Jerman, pada musim panas ini selama enam pekan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- BMW Gandeng Huawei demi Memanfaatkan Sistem Operasi HarmonyOS untuk Mobil Listrik
- Gugat BYD Motor Indonesia, BMW Beberkan Alasannya
- Viral Wanita Kemudikan Mobil BMW Berpelat N 3 NEN, Ternyata
- 25 BMW M-Series Bakal jadi Sorotan di Indonesia M-Town
- Tesla dan BMW Dukung Produsen EV China Gugat Tarif UE yang Memberatkan
- BMW Hadirkan Mobil Sport Edisi Khusus, Desain Mirip Gim Need For Speed