BNI Buka Suara soal Dana Misterius di Rekening Kaur Desa, Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero, Okki Rushartomo Budiprabowo menyampaikan perkembangan pencetakan buku tabungan tidak wajar.
Menurut Okki, pihaknya juga telah mendapatkan laporan tentang pencetakan angka tidak wajar pada buku tabungan nasabah
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya, saat ini kami telah melakukan perbaikan pencetakan buku tabungan atas perbedaan angka yang tidak wajar di buku tabungan dengan yang tercatat pada sistem kami," ujar Okki saat dikonfirmasi JPNN, Kamis (29/9).
Okki mengatakan seluruh pelayanan BNI tetap berjalan normal dan nasabah dapat terus bertransaksi dengan nyaman, aman di seluruh outlet.
"Kami juga memastikan transaksi aman di seluruh digital channel services kami," ungkapnya.
Sebelumya, terdapat dua kasus serupa di Buol, Sulawesi Tengah dan Tuban, Jawa Timur yang saldo rekening tabungannya tiba-tiba bertambah.
Berdasarkan keterangan perangkat desa bernama Cahyo Hermawan, warga Tuban, Jawa Timur, bermula dirinya bermaksud menarik uang kiriman temannya melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Memang dalam saldo di rekening Cahyo sebesar Rp 506.000,- pada 12 September 2022.
Namun, alangkah kagetnya kepala urusan keuangan di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semading, Tuban, itu ketika melihat saldo di buku tabungannya menjadi Rp 14.885.530.818.456.
Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero, Okki Rushartomo Budiprabowo menyampaikan perkembangan pencetakan buku tabungan tidak wajar.
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Kuartal I-2025, Pertumbuhan Kredit dan Tabungan BNI Naik 10%
- 500 Pelari Turut Perkenalkan Program Undian Rejeki wondr BNI Saat CFD
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS
- Pengusaha HM Hoosnaini Iskandar Pilih BNI Sebagai Mitra Bisnis, Begini Alasannya
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025