BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi ke Coordination Unit for Threat Analysis Belgia

BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi ke Coordination Unit for Threat Analysis Belgia
Perwakilan BNPT RI saat memperkenalkan deradikalisasi kepada delegasi CUTA Belgia. Dok: Humas BNPT.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkenalkan program deradikalisasi pada Coordination Unit for Threat Analysis (CUTA) Belgia.

Dalam kesempatan tersebut, BNPT menjelaskan tiga tema besar program kebijakam deradikalisasi yaitu rehabilitasi ideologi, pelatihan kompetensi, dan reedukasi sosial.

"Substansi program deradikalisasi ada tiga tema besar. Pertama adalah rehabilitasi ideologi dengan pendekatan psikologi atau kemanusiaan, kemudian pelatihan kompetensi agar mereka bisa menyejahterakan dirinya setelah keluar, lalu reedukasi sosial," ujar Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Ahmad Nurwakhid dalam siaran persnya, Rabu (18/10

Dirinya pun mengapresiasi CUTA yang melakukan kunjungan kerja ke BNPT.

Menurut dia, kegiatan itu dapat menjadi landasan upaya kolaborasi lintas negara dalam upaya penanggulangan terorisme.

"Kami semua meyakini bahwa terorisme ini crime against humanity dan kerja sama seperti kunjungan-kunjungan ini bagi kami merupakan sesuatu yang bagus untuk kami melakukan kolaborasi dalam melakukan penanggulangan terorisme," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Analisis Strategi CUTA Belgia sekaligus pimpinan delegasi, Bart Thys menyampaikan apresiasi kepada BNPT yang telah berbagi ilmu dan pengalaman tentang program deradikalisasi.

"Terima kasih karena sudah menerima kunjungan kami, saya pikir program deradikalisasi adalah sesuatu yang bisa kita pelajari di negara kami (Belgia) yang mungkin memiliki masalah yang sama," tuturnya.

BNPT memperkenalkan program deradikalisasi kepada Coordination Unit for Threat Analysis (CUTA) Belgia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News