Bocah 5 Tahun Tembak Adiknya Hingga Tewas
Dengan Senjata Hadiah Ulang Tahun
Jumat, 03 Mei 2013 – 06:50 WIB
Tak pelak Billy Gregory, sang polisi, menggerutu. "Di sini anak-anak umur lima tahun sudah bisa punya senjata," katanya.
Kejadian itu pun kembali memunculkan diskusi soal pentingnya pembatasan senjata api. Sebab, tak hanya perolehannya yang mudah, produsen senjata pun mulai menyasar anak-anak sebagai konsumen.
Crickett, misalnya. Produsen senjata itu punya tagline My First Rifle (Senapan Pertamaku). Senapan kaliber 0,22 produksinya diklaim sebagai senjata khusus anak-anak. Warnanya beragam dan centil. Mulai pink, merah, putih, hingga biru doreng. (AFP/CNN/c2/dos)
CUMBERLAND - Caroline Sparks, bocah berumur 2 tahun dari Cumberland, Kentucky, mengakhiri hidup di ujung timah panas, Selasa (30/4) waktu setempat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta