Bocah SD Sodomi Lima Anak

Pelaku Mengaku Pernah Jadi Korban Sodomi

Bocah SD Sodomi Lima Anak
Bocah SD Sodomi Lima Anak

Kaur Trantib Desa Bangodua Rusmono mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Ia mengaku tidak bisa mengambil tindakan apapun karena pelaku dan korban sendiri masih kecil sekali dan ternyata dengan beberapa korban masih ada hubungan keluarga.

“Kita serahkan tindak lanjutnya ke penyidik PPA Polres Cirebon. Yang penting sekarang dari pihak pemdes sudah berbuat maksimal untuk menyelesaikan masalah tersebut, terlebih pelaku juga merupakan korban juga,” ungkapnya.

Dari penelusuran Radar Cirebon (Grup JPNN), ternyata pelaku S (9), warga Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan, sebelumnya pernah menjadi korban sodomi yang dilakukan B (13), warga Desa Kreyo yang masih pelajar kelas 1 SMP.

Menurut keterangan Kaur Trantib Desa Bangodua, Ruasmono, saat mediasi di balai desa Kamis (8/5) berlangsung, pelaku mengaku sebelumnya juga disodomi beberapa kali oleh seorang warga Desa Kreyo berinisial B. Bahkan tidak hanya sekali, pelaku mengaku disodomi sebanyak 3 kali di sebuah kandang kambing di Desa Kreyo saat hujan sebanyak tiga kali oleh B.

“Kemungkinan ada korban lain tidak menutup kemungkinan, kita juga tidak tahu apakah nantinya ada korban baru atau tidak, yang pasti hal ini menjadi ranah pihak kepolisian untuk bisa mengungkap kasus tersebut,” ujarnya.

Dari penelusuran Radar, hanya 3 dari  5 korban yang berhasil ditemui oleh Radar, tampak bocah –bocah tersebut bertingkah layaknya tidak terjadi apa. Mereka cenderung tidak mengerti kalau ternyata baru saja menjadi korban pelecehan seksual.

Sementara itu, Kaur Trantib Desa Kreyo Pi’i mengaku dirinya baru saja mengetahui dan mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak pemdes Bangodua karena korban dan pelaku berasal dari dua desa tersebut. Ia juga sudah mendengar kalau pelaku utama adalah warganya yakni BGS yang merupakan siswa kelas I  SMP.

“Kita masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah-langkah yang diambil kita tunggu arahan dari Polres,” ungkapnya. (dri)

CIREBON - Kisah pelecehan anak di bawah umur seperti virus yang cepat menyebar. Setelah sebelumnya Indonesia dihebohkan dengan kasus Emon raja sodomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News