Bocah yang Dibunuh Sadis itu Ternyata Anak Petinggi PKS

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mendesak kepolisian segera mengusut dan menangkap pembunuh keji terhadap Neysa Nur Azyla (5) di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Bila terangkap, pelakunya harus diberi hukuman seberat-beratnya.
"Sungguh biadab dan keji anak kecil polos dan tidak berdaya dibunuh dengan sadis begitu. Fraksi PKS meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya," kata Jazuli di Jakarta, Senin (11/7).
Meninggalnya Neysa ini sekaligus menjadi duka tersendiri bagi keluarga besar PKS. Sebab, Neysa adalah puteri Faturrahman yang menjabat Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutim.
"Keluarga besar Fraksi PKS DPR menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Saudara Faturrahman. Semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan menerima peristiwa pilu ini," kata Jazuli.
Anggota Komisi I ini memastikan akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaku segera ditangkap dan diadili dengan hukuman yang setimpal. Bahkan, Jazuli telah menugaskan anggotanya di Komisi III segera berkoordinasi dengan kepolisian.
"Kejadian pembunuhan keji dengan kekerasan ini harus serius ditangani. Pelakunya dapat ditangkap segera dan dihukum berat," pungkas Jazuli.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mendesak kepolisian segera mengusut dan menangkap pembunuh keji terhadap Neysa Nur Azyla (5) di Kutai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi