Bom Surabaya Tidak Ganggu Perekonomian

Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur Tjahjono Haryono menambahkan, pelaku usaha tidak perlu takut terhadap ancaman teroris, tetapi yang tetap harus waspada.
”Pelaku usaha kuliner akan tetap buka seperti biasa. Tidak ada yang tutup,” tutur Tjahjono
Sementara itu, Senior Director PT Ciputra Development Tbk Sutoto Yakobus mengakui bahwa teror seperti kemarin belum pernah terjadi di Surabaya.
Namun, pihaknya meyakini bahwa dunia usaha, termasuk properti, tidak akan terganggu dengan peristiwa tersebut.
”Kami percaya akan keandalan aparat keamanan dalam meng-handle masalah ini,” kata Sutoto.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, dampak aksi teror tidak akan berlangsung lama.
”Surabaya terkenal dengan keberaniannya. Masyarakat tidak akan trauma terlalu lama sehingga ekonomi akan kembali berjalan normal,” ujar La Nyalla. (car/rin/agf/c10/sof)
Teror bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5), diprediksi tidak akan terlalu memengaruhi dunia usaha.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- Ada Apa di Balik Lonjakan Harga Emas?