Bonek Gelorakan Semangat Perjuangan Hingga Kecamatan

Ketika Jawa Pos menuju ke depan pintu masuk Universitas Airlangga siang kemarin, nampak ada dua banner kira-kira berukuran 4x3 meter. Salah satunya bertulisan Kuliah Hampa Tanpa Persebaya.
”Tadi (kemarin), saya menerima konfirmasi bahwa Manukan dan Balong Sari juga memasang,” tuturnya.
Peci kembali melanjutkan, dia optimistis seluruh kampung di Surabaya bakal memasang banner maupun spanduk perlawanan.
Dua hingga tiga hari, alias hingga Kamis (17/11) menjadi waktu yang dibutuhkan.
Nah, setelah itu, Peci berujar bahwa dia dan seluruh petinggi Bonek bakal melakukan rapat final untuk rangkaian kegiatan protes terhadap keputusan Kongres PSSI yang menggagalkan status Persebaya sebagai anggota (10/11).
Antara lain, Bonek bakal mengagendakan rapat akbar di 31 kecamatan seantero Kota Pahlawan.
Peci menjelaskan, agenda rapat di kecamatan itu penting.
”Sebab, kami ingin memberikan pemahaman kepada warga Surabaya mengenai kondisi klub tercintanya,” paparnya.
SURABAYA – Bonek terus berujuang agar Persebaya bias kembali meramaikan kancah sepak bola nasional. Perjuangan tak berhenti pada Rapat Akbar
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1