BOR Capai 62 Persen, Pemprov DKI Tambah Tempat Tidur pasien Covid-19 hingga 22 Ribu

BOR Capai 62 Persen, Pemprov DKI Tambah Tempat Tidur pasien Covid-19 hingga 22 Ribu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Senin (7/2) malam. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya kemungkinan bakal menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 hingga 22 ribu unit.

Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya pasien Covid-19 yang harus dirawat atau diisolasi dengan gejala sedang hingga berat.

Menurut dia, pada gelombang dua Covid-19 dengan varian Delta saat Juni 2021, Pemprov DKI menyiapkan 11.500 tempat tidur.

“Gelombang dua kemarin kan 11 ribu kami siap, kami bahkan akan mempersiapkan sampai 22 ribu insyaallah. Kalau memang dibutuhkan kamj siap,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Senin (7/2) malam.

Selain tempat tidur biasa, Pemprov DKI juga kemungkinan bakal menyiapkan hingga 1.500 tempat tidur khusus ruang Intensive Care Unit (ICU).

“ICUnya kan pernah sampai 1.500,” kata dia.

Riza menyebut saat ini, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 sebesar 62 persen.

Dari 5.518 yang disiapkan, telah terisi sebanyak 3.631. Kemudian, tempat tidur ICU disiapkan 740 dan sudah terpakai 254. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pemprov DKI kemungkinan bakal menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 hingga 22.000.


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News