Borneo FC Dituntut Cepat Beradaptasi dengan Markas Baru

Borneo FC Dituntut Cepat Beradaptasi dengan Markas Baru
Para pemain Borneo FC akan melanjutkan kompetisi dengan bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Foto: prokal.co

jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC menjadi tim musafir  saat melanjutkan kompetisi Liga 1 2020. Tim berjuluk Pesut Etam itu pun dituntut cepat beradaptasi dengan markas baru, Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Dari tiga stadion yang diperkenankan untuk dipilih tim luar Jawa, klub kebanggaan publik Kota Tepian memilih stadion yang menjadi homebase PSS Sleman itu.

Salah satu pertimbangan, lokasinya berdekatan dengan Jogjakarta yang dinilai paling layak untuk menyokong aktivitas persiapan tim selama di Jawa.

Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, Stadion Maguwoharjo adalah lapangan dengan kualitas baik.

Karena itu, dia meyakini tim takkan mengalami kendala saat bertanding nanti.

"Semua pemain juga sudah sering bermain di Stadion Maguwoharjo. Jadi tidak ada masalah adaptasi," ujar Amir, sapaannya.

Namun, Amir menyebut, atmosfer pertandingan tak sama seperti biasanya. Selain itu, bermain bukan di Stadion Segiri bisa memengaruhi kualitas permainan tim.

"Hal yang perlu dibiasakan adalah menikmati suasana pertandingan yang sepi. Pemain juga mesti ingat bagian lapangan yang bagus dan tidak agar memudahkan akselerasi," imbuhnya.

Borneo FC menjadi tim musafir saat melanjutkan kompetisi Liga 1 2020. Tim berjuluk Pesut Etam itu pun dituntut cepat beradaptasi dengan markas baru, Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News