Bos BUMN Penakut Dipersilahkan Mundur

Bos BUMN Penakut Dipersilahkan Mundur
Bos BUMN Penakut Dipersilahkan Mundur
Padahal, lanjut dia, ketakutan tersebut tidak beralasan karena seharusnya komisaris bisa mengambil keputusan tanpa harus selalu meminta petunjuk dari Kementerian BUMN. "Karena itu, kalau komisaris atau direksi masih takut mengambil keputusan, saya minta mereka berhenti saja. Masih banyak yang mau jadi komisaris dan direksi BUMN," ujarnya enteng.

Menurut Dahlan, sepanjang keputusan yang diambil komisaris/direksi tidak mengandung unsur korupsi, maka mereka seharusnya tidak perlu takut dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan Agung."Saya terus kampanye ke BUMN. Intinya, anda ini (komisaris dan direksi, Red) korupsi nggak sih? Terima sesuatu nggak sih? Sepanjang tidak terima apa-apa, maka menurut pengalaman, tidak akan terjadi masalah," katanya.

Selain itu, Dahlan juga menyoroti seringnya para komisaris BUMN mengeluarkan keputusan bersayap atau memberikan catatan dalam persetujuan. Akibatnya, direksi BUMN menjadi ragu-ragu untuk melakukan aksi korporasi.

"Dalam tiga bulan ke depan, akan ada surat edaran terkait hal ini. Kalau komisaris setuju ya setuju saya, tidak perlu dengan syarat, agar dia ikut bertanggung jawab," ujarnya. (owi/nw)
Berita Selanjutnya:
Harga Karet Terus Anjlok

JAKARTA - Ajakan Dahlan Iskan agar para bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berlari kencang melalui pemangkasan birokrasi, rupanya belum bisa diikuti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News