Bos Wikileaks Takut Diekstradisi ke AS

Bos Wikileaks Takut Diekstradisi ke AS
Bos Wikileaks Takut Diekstradisi ke AS
LONDON- Pendiri Wikileaks, Julian Assange mengaku paling takut jika dia diekstradisi ke Amerika Serikat, selepas dibebaskan secara bersyarat dari sel penjara kepolisian London, Inggris, pada Kamis pekan lalu.

Kekhawatiran ini muncul setelah beredar berita bahwa jaksa wilayah AS tengah mengumpulkan bukti untuk menjerat Assange dengan tuduhan spionase setelah berhasil  mempengaruhi seorang tentara AS bernama Bradley Manning, agar membocorkan rahasia negara untuk kemudian dikirimkan ke Wikileaks.

"Risikonya sangat besar. Risiko (diekstradisi, red) yang paling kami takuti. Dan sepertinya semakin serius dan sangat mungkin (terjadi), dan sedang terus mereka (pemerintah AS) usahakan," kata pria kelahiran Australia 39 tahun lalu, seperti diberitakan news.com.au, Minggu (19/12).

Amerika adalah negara yang paling merasa dirugikan dari bocoran informasi yang disebarkan situs pembocor rahasia ini. Berbagai rahasia penting, mulai soal kesalahan fatal prajurit AS membunuh warga sipil Irak, sikap diplomatik AS terhadap isu yang terjadi di negara tetangga, sampai informasi sepele semisal kebiasaan pesta pangeran Arab Saudi, diungkap Wikileaks sejak awal November lalu.

LONDON- Pendiri Wikileaks, Julian Assange mengaku paling takut jika dia diekstradisi ke Amerika Serikat, selepas dibebaskan secara bersyarat dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News