Bosowa Bangun Terminal LPG di Banyuwangi Rp 850 M

Bosowa Bangun Terminal LPG di Banyuwangi Rp 850 M
Menteri Perindustrian MS Hidayat, Founder Grup Bosowa Aksa Mahmud, CEO Grup Bosowa Erwin Aksa, dan Bupati Banyuwagi Abdullah Azwar Anas dalam acara peresmian pembangunan terminal LPG di Banyuwangi. FOTO: ist

jpnn.com - BANYUWANGI - Grup Bosowa membangun terminal liquefied petroleum gas (LPG) di daerah Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, dengan investasi sekitar Rp 850 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan melalui anak usaha Grup PT Misi Mulia Petronusa.

Hadir dalam acara tersebut, antara lain, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Founder Grup Bosowa Aksa Mahmud, CEO Grup Bosowa Erwin Aksa, dan Bupati Banyuwagi Abdullah Azwar Anas.

MS Hidayat mengatakan, ketersediaan LPG sangat penting. "Indonesia telah melaksanakan program konversi minyak tanah ke LPG, yang merupakan program konversi terbesar di dunia yang melibatkan 20 juta orang. Sekarang sudah 70 persen dari keluarga Indonesia memakai LPG, padahal tahun 2007 baru 20 persen," kata Hidayat.

Erwin Aksa mengatakan, terminal LPG berkapasitas 10.000 Metrik Ton (MT) tersebut berada di lahan seluas 9 hektar, bersebelahan dengan pabrik pengolahan semen milik Grup Bosowa yang juga sedang dibangun. "Dimulai hari ini, pembangunan Terminal LPG ini akan tuntas dalam 22 bulan," jelas Erwin.

Pembangunan terminal LPG ini diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan gas Pulau Jawa bagian timur dan Bali. Sebagai penunjang produksi, terminal LPG tersebut dilengkapi dengan fasilitas penerimaan gas, fasilitas penimbunan gas dan fasilitas penyaluran gas.

"Nantinya berdiri fasilitas dermaga yang bisa disandari kapal dengan bobot mati 6.500 ton, empat tangki masing-masing berkapasitas 2.500 MT, 6 unit filling sheds,

Untuk fasilitas penyaluran, terminal LPG Bosowa dilengkapi dengan penyaluran darat menggunakan truck loading 6 buah berkapasitas 600-3.000 MT/hari dan pompa LPG dengan kapasitas 100 MT per jam.

"Kami bangun Terminal LPG untuk menjawab kebutuhan LPG nasional yang terus meningkat, baik untuk rumah tangga maupun industri, khususnya untuk wilayah timur Jawa yang selama ini masih disuplai dari Surabaya dan Gresik," jelas Erwin.

BANYUWANGI - Grup Bosowa membangun terminal liquefied petroleum gas (LPG) di daerah Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, dengan investasi sekitar Rp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News