BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya

jpnn.com, PEKANBARU - BPBD Riau tidak mengirim bantuan ke lokasi banjir yang merendam 985 rumah warga di Kabupaten Kampar akibat intensitas hujan tinggi dan luapan Sungai Sebayang.
Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan hingga saat ini pihaknya tidak mengerahkan personel maupun memberikan bantuan kepada korban banjir di lima desa di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.
Edy membeberkan hal itu disebabkan tidak ada permintaan bantuan ke lokasi tersebut.
“Saat ini sedang ditangani oleh kawan-kawan di BPBD Kampar. Belum ada permintaan bantuan,” kata Edy saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (15/1).
Menurut Edy, BPBD Kampar masih dapat menangani permasalahan banjir tanpa harus ada campur tangan dari provinsi.
“Artinya masih bisa mereka tangani. BPBD Riau siap membantu jika dibutuhkan,” kata dia.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja sebelumnya mengatakan lima desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Gema, Desa Padang Sawah, Desa Kuntu, Desa Teluk Paman, dan Desa Teluk Paman Timur.
"Sekitar 985 rumah terdampak banjir di lima desa,” kata Ronald, Selasa (14/1).
BPBD Riau tak mengirim bantuan ke lokasi banjir yang merendam 985 rumah warga di Kabupaten Kampar.
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo