BPJS Kesehatan Apresiasi Pemkab Ngawi Sukses Capai UHC & Perluas Akses Layanan Lewat MPP

BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 42 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), 6 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL), 1 apotek Program Rujuk Balik (PRB), dan 5 laboratorium.
"Tentu harapannya angka tersebut masih bisa dapat bertambah agar akses terhadap pelayanan kesehatan bagi peserta semakin terbuka luas sehingga peserta dapat semakin mudah mengakses pelayanan kesehatan,” ujar David.
Dia menyampaikan BPJS Kesehatan juga terus menghadirkan beragam inovasi Sebagai upaya memberikan kemudahan layanan bagi peserta.
Di sisi pelayanan, BPJS Kesehatan telah menghadirkan aplikasi mobile JKN ada fitur-fitur berupa telekonsultasi, skrining riwayat kesehatan, antrean online, hingga fitur i-Care JKN.
Dari sisi kemudahan administrasi, ada layanan administrasi non tatap muka berbasis digital, seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), BPJS Kesehatan Care Center 165 hingga BPJS Online.
Bukan hanya itu, BPJS Kesehatan juga turut berpartisipasi dalam Mal Pelayanan Publik (MPP).
Dalam kesempatan tersebut, David juga berkesempatan mengunjungi stand BPJS Kesehatan di dalam MPP Kabupaten Ngawi.
David berharap dengan keterlibatan BPJS Kesehatan di MPP, Kabupaten Ngawi ini bisa mendekatkan layanan kepesertaan kepada masyarakat.
Pemkab Ngawi menunjukkan komitmennya memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakatnya dengan dicapainya status UHC dalam Program JKN
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- Solikhati Lega, JKN Tanggung Semua Biaya Operasi Patah Tulang Anaknya
- BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Komprehensif Bagi Ibu Hamil
- Keren, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Gratis bagi Pemudik
- Mengenal Cara Kerja Asuransi Kesehatan, Silakan Disimak
- BPJS Kesehatan Semarang Pastikan Layanan JKN Berjalan Selama Libur Lebaran 2025