BPOM Harus Intensif Awasi Makan Berbahaya

Dua pekan jelang Ramadhan ini, kata dia, sudah dilakukan sosialisasi dengan membuat surat edaran kepada seluruh pedagang.
Edaran itu mengimbau pedagang untuk menjaga kualitas makanan dan minuman yang dijualnya, seperti dengan memperhatikan kemasan, bahan tambahan, izin edar, masa berlakudan sebagainya.
"Kami juga mengawasi pedagang pabukoan dengan melakukan razia sebelum Ramadhan hingga Lebaran nanti. Uji petik ini akan dilakukan dengan metode acakdari berbagai jenis obat dan makanan.
"Sebaiknya masing-masing daerah mempunyai manajemen komunitas pasar pabukoan di berbagai sentral pabukoan. Untuk memudahkan BPOM mendapatkan identitas pedagang pabukoan, terutama mereka yang menggunakan bahan berbahaya," katanya.
Selain itu, dia meminta instansi terkait lainnya seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan berperan aktif mengawasi peredaran produk berbahaya.
Ke depan, pihaknya juga berencana membentuk kader penyuluhan pangan yang melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu rumah tangga terkait upaya yang harus dilakukan dalam membeli suatu produk. (jpnn)
PADANG - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang diminta melakukan pengawasan intensif terhadap peredaran obat dan makanan di Sumatera Barat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri