BPOM Harus Intensif Awasi Makan Berbahaya
Dua pekan jelang Ramadhan ini, kata dia, sudah dilakukan sosialisasi dengan membuat surat edaran kepada seluruh pedagang.
Edaran itu mengimbau pedagang untuk menjaga kualitas makanan dan minuman yang dijualnya, seperti dengan memperhatikan kemasan, bahan tambahan, izin edar, masa berlakudan sebagainya.
"Kami juga mengawasi pedagang pabukoan dengan melakukan razia sebelum Ramadhan hingga Lebaran nanti. Uji petik ini akan dilakukan dengan metode acakdari berbagai jenis obat dan makanan.
"Sebaiknya masing-masing daerah mempunyai manajemen komunitas pasar pabukoan di berbagai sentral pabukoan. Untuk memudahkan BPOM mendapatkan identitas pedagang pabukoan, terutama mereka yang menggunakan bahan berbahaya," katanya.
Selain itu, dia meminta instansi terkait lainnya seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan berperan aktif mengawasi peredaran produk berbahaya.
Ke depan, pihaknya juga berencana membentuk kader penyuluhan pangan yang melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu rumah tangga terkait upaya yang harus dilakukan dalam membeli suatu produk. (jpnn)
PADANG - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang diminta melakukan pengawasan intensif terhadap peredaran obat dan makanan di Sumatera Barat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar