BPS Resmi Punya Kepala Baru, Siapa Dia?
Terlebih lagi, lanjutnya, di masa pandemi Covid-19 pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha memerlukan data yang berkualitas serta aktual disertai analisis yang baik.
Suharso mengingatkan, tantangan BPS ke depan kian besar seiring adanya tuntutan peningkatan data yang berkualitas dan beragam.
"Primary concern dari para responden juga menjadi tantangan yang perlu disikapi dengan responsif," tegasnya.
Hal tersebut harus diantisipasi mengingat adanya kasus kebocoran data atau jual beli data pribadi yang tersebar di media massa sehingga sangat meresahkan masyarakat meskipun kejadian ini bukan terjadi di BPS.
"Namun, kejadian itu membuat masyarakat berpikir untuk ikut memberikan data-data yang terkait dengan data pribadi mereka," katanya.
Suharso juga berpesan BPS harus mampu memanfaatkan big data sebagai alternatif sumber data baru. Tak hanya itu, big data dan kemajuan teknologi juga menjadi tantangan tersendiri.
"Sumber data baru yang menghasilkan official statistic dengan lebih cepat dan timelaps yang mudah-mudahan mendekati nol," katanya.
Suharso pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi, apresiasi, loyalitas, kerja cerdas, dan kerja keras Suhariyanto selama menjabat sebagai Kepala BPS sejak 2016 hingga Juni 2021.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melantik Kepala BPS sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/TPA/2021 tentang pemberhentian dari jabatan pimpinan tinggi utama dan madya dan pengangkatan jabatan tinggi utama di lingkungan BPS.
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- BPS Sebut Nilai Tukar Petani Sumsel Naik 2,97 Persen Pada Maret 2024
- Skincare Sumbang Inflasi di Sumsel, Kepala BPS: Banyak yang Ingin Tampil Cantik
- Kemenag dan Bappenas Bersinergi dalam Optimalisasi Tata Kelola Zakat Wakaf
- Panen Raya Maret-April Capai 8,46 Juta Ton, Produksi Beras Bakal Melimpah Lagi
- Menko Airlangga Dorong Efisiensi Biaya Logistik Nasional & Peningkatan Produktivitas