BRI Genjot Bisnis Ritel lewat Optimalisasi Layanan Digital

BRI Genjot Bisnis Ritel lewat Optimalisasi Layanan Digital
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan lini bisnis perseroan bakal terus ditingkatkan dengan optimalisasi layanan digital. Foto dok BRI

“Ini yang harus kami lakukan, bagian daripada journey masyarakat yang harus diikuti dalam rangka menuju masyarakat yang lebih digital dan cashless dalam transaksi,” kata Sunarso.

Langkah strategis itu memang perlu dilakukan perseroan, terlebih pihaknya ingin menyasar sumber pertumbuhan baru di masa depan yaitu segmen UMi yang potensinya sangat besar.

BRI akan mendorong pertumbuhan laku pandai Agen BRILink untuk memperkokoh bisnis ritel perseroan.

BUMN bidang perbankan itu menargetkan jumlah Agen BRILink mencapai 600 ribu agen hingga akhir 2022.

Adapun hingga April 2022 jumlah Agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai 552.709 agen bertambah sekitar 13.004 agen dari bulan sebelumnya yang hanya 539.705 agen.

Salah satu strategi penambahan Agen BRILink adalah menjadikan ketua kelompok group lending PNM Mekaar menjadi agen laku pandai bank dengan jejaring terluas di Indonesia.

"Targetnya adalah berselang setahun ini, 60 ribu ketua kelompok PNM Mekaar itu harus dikasih pekerjaan baru menjadi Agen BRILink,” imbuh Sunarso. (jpnn)


Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan lini bisnis perseroan bakal terus ditingkatkan dengan optimalisasi layanan digital.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News