BRI Microfinance Outlook 2024 Cari Ide Baru Dorong Kapasitas Mesin Perekonomian RI

BRI Microfinance Outlook 2024 Cari Ide Baru Dorong Kapasitas Mesin Perekonomian RI
Event BRI Microfinance Outlook 2024 bertema “Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth. Foto: dok BRI

Dia menyebut, bahwa bank dengansegmen UMKM seperti BRI, terlebih dengan penetrasi ke segmen ultramikro lewat Holding UMi, harus lebih banyak memberikan pinjaman usaha kepada kaum perempuan. Dia meyakini memberikanpinjaman usaha kepada perempuan akan bagus untuk ekonomi.

Selain itu, dia mengatakan perempuan juga memiliki sejumlah kelebihan dibanding laki-laki, salah satunya adalah lebih taat membayar kredit. "Saya percaya bahwa banyak lembaga keuangan mikroharus meminjamkan uang kepada perempuan, di BRI kita tahu 20% kliennya merupakan perempuan," kata Beatriz dalam diskusi panel BRI Microfinance Outlook 2024.

Beatriz mengatakan kesimpulannya itu diambil dari hasil riset yang dia lakukan.

Menurut dia, selamaini lembaga keuangan kerap memandang sebelah mata ketika perempuan hendak meminjam uang untuk memulai usaha.

Oleh karena itu, kata dia, perempuan menjadi kelompok termiskin di antaramasyarakat miskin.

Beatriz mengatakan dengan demikian meminjamkan uang kepada perempuan adalah bagian daripemberdayaan. Menurut dia, pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari upaya inklusifitaskeuangan yang merupakan cita-cita dari lembaga keuangan, seperti BRI. "Inklusifitas berartimencakup pemberdayaan," tegasnya.

Sementara dari perspektif finansial, lanjut Beatriz, perempuan relatif lebih jarang berpindah tempat. Dengan demikian, bank tak perlu meminta jaminan pinjaman terlalu besar. Dia menyebut tingkatpengembalian pinjaman di kalangan perempuan juga lebih tinggi.

"Perempuan cenderung tidak terlalu mobile ketimbang laki-laki, jadi tingkat pengembalian pinjamanmenjadi lebih tinggi," ucapnya.

Kemampuan BRI untuk melayani dan memberikan akses keuangan kepada UMKM pun mendapatapresiasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News