BRI Perkuat Social Entrepreneurship
’’Rata-rata NPL industri tiga persen. Tapi, kami turun 0,05 persen jika dibandingkan dengan periode tahun lalu,’’ katanya.
Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan bisa meraup profit yang signifikan. Pada semester pertama 2017, BRI membukukan laba Rp 13,4 triliun.
’’Capaian laba ini terbesar. Kami berharap akhir tahun bisa Rp 20 triliun,’’ tutur Suprajarto yang menjabat Dirut BRI sejak Maret 2017 tersebut.
Upaya untuk menggenjot kinerja itu ditopang dengan jumlah jaringan kerja yang mencapai 10.628 unit.
Mulai kantor cabang hingga pengembangan agen BRILink yang mencapai 103 ribu di seluruh Indonesia.
Direktur Institusi BRI Sis Apik Wijayanto menambahkan, program social entrepreneurship lain diwujudkan dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kartu Tani, serta peningkatan inklusi dan literasi keuangan.
’’Value chain dari program bantuan sosial bisa menambah customer base BRI,’’ kata Sis. (res/c22/sof)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat social entrepreneurship dengan sejumlah program.
Redaktur & Reporter : Ragil
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
- Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya