BRI Siapkan Rp 34 Triliun Periode Lebaran 2024

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 34 triliun menjelang libur Lebaran pada periode 6-15 April 2024.
Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa mengatakan angka itu naik 5,3 persen secara tahunan (yoy).
Nyoman menyebut kenaikan jumlah uang kas tersebut dikarenakan perbedaan masa libur periode Ramadan dan Idulfitri yang sebelumnya 7 hari pada 2023 menjadi 10 hari di tahun ini.
Dia pun memastikan hal itu tidak mengganggu likuiditas perseroan.
"BRI telah menyediakan likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan uang kartal nasabah di periode Ramadan dan Lebaran 2024," kata Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Rabu.
Nyoman memandang kecepatan perputaran uang menunjukkan aktivitas ekonomi yang meningkat dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, periode Ramadan dan Lebaran merupakan periode dengan tingkat konsumsi rumah tangga paling tinggi dalam setahun.
Selain memastikan kesediaan uang kas, BRI menyampaikan bahwa perseroan juga menjaga reability untuk jaringan e-channel.
BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 34 triliun menjelang libur Lebaran pada periode 6-15 April 2024.
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung