BRIN Menganalisis Molekuler & Diversitas Genetik Penyebab Hepatitis Akut, Hasilnya?
Lalu, penegakan diagnostik dan pengembangan terapi (termasuk uji klinik obat), Multiplex Reverse Transcriptase-PCR for Simultaneous Detection Hepatitis Viruses. Di samping riset mekanisme silvestrol senyawa alami dalam menghambat replikasi virus hepatitis secara in vitro dan in vivo.
“BRIN siap membantu, men-support, berkolaborasi serta bersinergi dengan Kementerian Kesehatan dan institusi terkait seperti perguruan tinggi dan lembaga riset lainnya,” lanjut Indi.
Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Harimat Hendarwan menjelaskan hepatitis adalah bentuk peradangan pada hati sebagai organ vital di dalam tubuh manusia yang antara lain berfungsi untuk memproses nutrisi, menyaring darah, detoksifikasi, dan sintesis protein.
“Ketika hati mengalami peradangan atau kerusakan, maka fungsi hati tersebut bisa terganggu,” kata Harimat.
Dia menambahkan, kondisi ini bervariasi, dapat sembuh sendiri (self-limiting) atau menjadi fibrosis (scarring), sirosis atau kanker hati. (esy/fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BRIN bersama Kemenkes dan instansi lainnya telah menganalisis molekuler dan diversitas genetik penyebab hepatitis akut. Simak penjelasannya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Alat BRIN Temukan Ladang Ganja 5 Hektare di Mandailing Natal Sumut
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak
- Indonesia Negara Penyumbang Kasus TBC Terbesar Dunia Setelah India, wow
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif