Bripda IDF Tewas Tertembak di Rusun Polri, Pelakunya Diduga Senior

Bripda IDF Tewas Tertembak di Rusun Polri, Pelakunya Diduga Senior
Karopenmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus penembakan dialami seorang anggota Polri berinisial Bripda IDF di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7) dini hari.

Mabes Polri pun sudah mengonfirmasi soal insiden penembakan yang menewaskan seorang polisi tersebut.

“Pada Minggu dini hari, 23 Juli 2023 pukul 01.49 WIB, telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7).

Perwira tinggi Polri itu menyebut tersangka dalam penembakan Bripda IDF adalah Bripda IMS dan Bripka IG, yang diduga sebagai senior korban.

“Keduanya diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” ujar Ramadhan.

Dia menuturkan bahwa perkara tersebut ditangani oleh tim gabungan propam dan reskrim untuk mengetahui pelanggaran dispilin, kode etik maupun pidana yang dilakukan oleh kedua pelaku.

“Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundungan yang berlaku,” kata Ramadhan.

Kasus kematian Bripda IDF diketahui menjadi viral di media sosial.

Seorang polisi, Bripda IDF tewas tertembak di Rusun Polri dan pelakunya diduga senior korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News