BSKDN Melibatkan UGM & UI Demi Nominator IGA 2022 yang Berkualitas

BSKDN Melibatkan UGM & UI Demi Nominator IGA 2022 yang Berkualitas
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo terus menggenjot inovasi daerah. Foto: Humas Kemendagri

Adapun tahapan yang telah dilaksanakan BSKDN, yakni pertama tahapan penjaringan yang dimulai pada Juli hingga 17 September 2022 lalu.

Tahapan tersebut menghasilkan 26.900 inovasi dengan perincian 23.817 inovasi pada tahap penerapan, 1.473 inovasi pada tahap uji coba, dan 1.610 inovasi pada tahap inisiatif.

Penilaian IGA 2022 Melibatkan UI dan UGM

Tahap kedua yakni pengukuran hasil penjaringan yang melibatkan mitra kerja yaitu Scientific Modeling, Application, Research, and Training for City-Centered Innovation and Technology (Smart City) Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Keterlibatan dua universitas besar ini (UI dan UGM) dalam proses penilaian ini memberikan warna baru dalam sejarah penyelenggaraan IGA selama ini," ujar Yusharto.

Yusharto berharap, ke depan kerja sama tersebut tidak hanya sebatas membentuk semangat kolaborasi, tetapi juga dapat menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas penilaian.

"Semua upaya tersebut harapannya benar-benar menghasilkan nominator IGA yang berkualitas," tambah Yusharto. (rls/sam/jpnn)

Penilaian Innovative Goverment Award atau IGA 2022 melibatkan pakar dari UI dan UGM. Simak penjelasan Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News