BSSN Gandeng KOICA Tingkatkan Profesionalisme Keamanan Siber di Indonesia
Penandatanganan RoD menjadi awal proses implementasi kerja sama BSSN dengan KOICA melalui Proyek Pengembangan Kapasitas untuk Membina Profesional Keamanan Siber Indonesia.
Proyek ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan kompetensi di bidang keamanan siber, memperoleh infrastruktur yang dapat membina profesional keamanan siber terdepan untuk mencegah dan menanggulangi ancaman siber di Indonesia, serta berkontribusi untuk mencapai tujuan nasional dari Revolusi Industri Keempat Indonesia dan transisi menuju ekonomi digital.
Selain itu, proyek ini akan diimplementasikan mulai 2023 hingga 2027 dan berlokasi di PSSN. Pemerintah Republik Korea akan menyediakan sebanyak USD 7.400.000 atau setara dengan 8.362.000.000 KRW sebagai dana pendukung implementasi proyek ini.
“Implementasi proyek hibah ini dapat menjadi pendorong pemanfaatan atas terbangunnya Gedung Indonesia Cyber Security Vocational Center (CSVC) bagi Indonesia ke depannya," tutup Y.B Susilo Wibowo, selaku Plt. Sekretaris Utama BSSN.(mcr28/jpnn)
BSSN menggandeng Korea International Cooperation Agency (KOICA) untuk meningkatkan profesionalisme keamanan siber di Indonesia.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Menaker Ida Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan di Indonesia
- Kemajuan Teknologi Digital RRC Berpotensi Hadirkan Ancaman
- HUT ke-78 BSSN, Hinsa Siburian Minta Perkuat Inovasi demi Ruang Siber Aman
- Amerika, Korsel dan Jepang Waspadai Aksi Penyamaran Pasukan Siber Korut
- Ikhtiar MTM dalam Meningkatkan Kewaspadaan Ancaman Siber
- 3 Alumnus Pelatihan InfraDigital Foundation Wakili Indonesia di GCC 2024