BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit pada 2022 Bakal Double Digit

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk optimis pertumbuhan kredit pada 2022 bisa mencapai double digit.
Hal itu bisa dicapai ditopang membaiknya pasar properti dan ekonomi Indonesia, yang mencapai 5,2 persen.
“Perseroan optimis dengan dukungan pemerintah untuk rumah subsidi dengan skema FLPP yang terus meningkat dan pasar properti non subsidi juga membaik, pertumbuhan kredit kami tahun depan bisa double digit antara 10%,” ujar Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo, dalam acara Zoom With Primus dengan tema Prospek Pembiayaan Perumahan 2022, Kamis (9/12).
Menurut Haru, hingga semester I-2021 pertumbuhan kredit mencapai 6% dan sampai kuartal III ada peningkatan sebesar 2% dan sampai akhir tahun pertumbuhannya sudah di atas rata-rata perbankan.
Peningkatan tersebut didukung oleh pembiayaan rumah subsidi yang juga menjadi fokus BTN.
“Dari pertumbuhan 6% tersebut tentu sektor MBR ini pertumbuhannya cukup tinggi 10-11%,” terangnya.
BTN juga akan menyasar kelas menengah yang memiliki penghasilan di atas masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga rumah diatas Rp 200 juta sampai Rp 500 jutaan dengan potensi pembiayaan KPR cukup besar dan tahun 2022.
“BTN juga akan memfokuskan kepada kelas menengah atas MBR dengan harga rumah diatas Rp 200 juta dan di bawah Rp 500 juta,” ungkapnya.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk optimis pertumbuhan kredit pada 2022 bisa mencapai double digit.
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi
- Rumah Stasiun