BTN: Pertumbuhan Kredit Perumahan di Pekanbaru Bakal Meningkat
jpnn.com, PEKANBARU - PT Bank Tabungan Negara (BTN) optimistis pertumbuhan kredit perumahan di Pekanbaru, Riau akan lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Consumer dan Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar mengatakan untuk wilayah Pulau Sumatera, Provinsi Riau khususnya Pekanbaru termasuk penyumbang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terbesar.
Namun, sambung Hirwandi kondisi belakangan ini masih terkendala dengan beberapa perizinan khususnya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) pengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"InsyaAllah Oktober ini sudah bisa jalan dan diharapkan semakin meningkat sekitar 1.000-2.000 unit dan itu lebih tumbuh dibanding tahun sebelumnya, termasuk market share BTN jauh melebihi tahun sebelumnya," ujar Hirwandi di Pekanbaru, Riau, Selasa (11/10).
Hirwandi menambahkan sepanjang harga komoditas tidak terlalu mengalami penurunan, maka permintaan KPR di wilayah Pekanbaru akan tetap tinggi.
BTN juga memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Hal ini diwujudkan perseroan dengan pemberian bantuan TJSL Sarana Kesehatan kepada 51 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan beasiswa Pendidikan Kader Posyandu di Pekanbaru.
"Kegiatan TJSL ini kami sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah, kebetulan di Pekanbaru butuh di Posyandu dan kami bantu, nanti jika di daerah lain butuh yang lain BTN sesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut," tutur Hirwandi.
Sepanjang harga komoditas tidak terlalu mengalami penurunan, maka permintaan KPR di wilayah Pekanbaru akan tetap tinggi.
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- BTN Berangkatkan Ribuan Pemudik Secara Gratis
- Direksi BTN Hadirkan Safari Ramadan Serentak di Berbagai Daerah
- Paramount Land Menghadirkan New Matera Residence, Harga Mulai Rp 7,2 Miliar
- Wahai Wakil Komut BTN Iqbal Lantaro, Bagaimana Mekanisme Investasi PT Taspen?
- BTN Bersama Insan Pers Bagikan Ratusan Paket Sembako di Jabodetabek