BTN Siap Akuisisi Manajemen Investasi

BTN Siap Akuisisi Manajemen Investasi
Direktur Utama Bank BTN Maryono. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk siap mengakuisisi anak usaha baru dalam bentuk manajemen investasi.

Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk menggarap potensi pendanaan jangka panjang usai beroperasinya Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) nantinya.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan dalam payung hukum terkait Tapera, entitas bank diberikan dua opsi pilihan untuk mengelola dana tersebut, yakni sebagai bank kustodian atau memiliki manajemen investasi.

Dari hasil kajian bisnis perseroan, memutuskan untuk mengambil opsi kedua. Nantinya, entitas manajemen investasi yang akan tersebut direncanakan bakal digunakan untuk mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial.

“Pada September tahun ini, kami akan membeli anak usaha dalam bentuk manajemen investasi. Ini sebagai salah satu langkah kami mengamankan sumber pembiayaan jangka menengah panjang termasuk yang bersumber dari Tapera,” ujar Maryono di Jakarta, Rabu (11/7).

Maryono menambahkan langkah strategis tersebut juga dilakukan melihat prospek yang semakin cerah usai relaksasi loan-to-value (LTV) di sektor perumahan yang ditetapkan Bank Indonesia (BI).

“Kebijakan tersebut menjadi keuntungan bagi Bank BTN dengan core business pembiayaan perumahan,” kata Maryono.

Maryono juga meyakini dengan adanya relaksasi dari pemerintah tersebut, perseroan akan mampu mencapai target pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini. Apalagi, tambah dia, mulai paruh kedua tahun ini, BTN sudah bisa menggunakan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Skema FLPP pada tahun ini pun dipandang akan menguntungkan posisi Bank BTN. Pasalnya, pada skema baru tersebut, sebanyak 75% dananya berasal dari pemerintah, sedangkan 25% sisanya bersumber dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Dengan penambahan fasilitas tersebut, BTN juga bisa menggunakan dua sumber pembiayaan yakni Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan FLPP.

"Semua langkah tersebut kami siapkan agar BTN tetap menjadi leader di bidang perumahan dan kami optimistis target bisnis pada tahun ini akan tercapai," tandasnya.(chi/jpnn)

 


Mulai semester ini BTN akan menggunakan skema FLPP yang baru dan SSB untuk pembiayaan perumahan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News