Bu Menteri Curhat Diteror SMS, Pak Gubernur Ngaku Kurang Tidur

Bu Menteri Curhat Diteror SMS, Pak Gubernur Ngaku Kurang Tidur
Ilustrasi. Foto: Dok. JPNN.com.

"Blak-blakan saja," katanya. 

Pertemuan selama tiga jam itu berlangsung santai tapi sangat serius. Dinamis. Ada yang menyampaikan orasi, curahan hati, puisi hingga mimpi-mimpi agar bencana asap tak jangan sampai ada lagi di Riau.

Orasi hingga Puisi

Tokoh masyarakat Riau, Azlaini Agus mengarahkan anak panah lidahnya ke Menteri Kesehatan Nila Moeloek, meski menteri tersebut tak hadir. 

"Pernyataan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, yang menyatakan udara di Riau belum berbahaya, dan evakuasi membutuhkan anggaran negara yang besar, tidak pantas diucapkan sekelas menteri. Menkes sudah menyakiti hati masyarakat Riau. Tidak ada sensitifitasnya terhadap jutaan rakyat yang sedang terkena bencana,'' tegasnya.

Kritikan juga disampaikan anggota DPD RI, Intsiawati Ayus. ''Harusnya dalam kondisi begini, semua pintu-pintu rumah sakit swasta terbuka lebar,'' desaknya.

Perwakilan LSM Jikalahari dan WALHI, mengkritik lemahnya penegakan hukum, sehingga bencana kebakaran lahan dan hutan seolah terbiarkan selama 17 tahun.

Bu Menteri Curhat Diteror SMS, Pak Gubernur Ngaku Kurang Tidur

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menginisiasi pertemuan dadakan dengan unsur masyarakat Riau, Minggu (20/9) malam. Topik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News