Bu Perawat Berbuat Binal, Pasien Cuci Darah Temui Ajal

Bu Perawat Berbuat Binal, Pasien Cuci Darah Temui Ajal
Penelope Williams, perawat di Unit Hemodialisis Renal, Wales. Foto: Daily Mail

jpnn.com, WALES - Perawat bernama Penelope Williams harus membayar ulahnya yang takpatut dan mencoreng citra rekan-rekan seprofesinya.

Juru rawat di Unit Hemodialisis Renal milik Betsi Cadwaladr University Health Board, Wales, itu ketahuan berbuat tidak senonoh dengan pasien cuci darah.

Penelope yang sudah bersuami ternyata menjalin kontak seksual dengan pasien cuci darah. Tindakan itu berujung pada kematian si pasien karena serangan jantung.

Nama pasien itu tidak diungkap ke publik. Dewan Keperawatan dan Kebidanan atau Nursing and Midwifery Council (NMC) Wales menyebut penderita penyakit ginjal itu sebagai Pasien A.

Pasien tersebut menjalani cuci darah Unit Hemodialisis Renal mulai Oktober 2019. Dari situlah dia mengenal Penelope.

Pada 9 Januari 2022, Pasien A menyetir mobil dan memarkirkannya di parkiran Unit Hemodialisis Renal. Syahdan, Penelope masuk ke mobil pasien itu.

Penelope dan Pasien A melampiaskan berahi mereka di parkiran.  Mereka berdua berada di dalam mobil itu selama 35 - 40 menit.

Menjelang tengah malam, tiba-tiba pasien itu terkena serangan jantung. Namun, Penelope sengaja tidak menghubungi layanan darurat di nomor 999 karena khawatir ulahnya ketahuan.

Perawat bernama Penelope Williams harus membayar ulahnya yang takpatut dan mencoreng citra rekan-rekan seprofesinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News