Bu Risma Geregetan Dengar Kasus di National Hospital
jpnn.com, SURABAYA - Pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum di dalam rumah sakit National Hospital mendapat sorotan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Secara tegas, Risma mengecam segala bentuk pelecehan seksual terhadap wanita. Apalagi ini menimpa seorang pasien yang dalam kondisi lemah.
Risma meminta pihak kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
"Agar tidak terjadi lagi tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum perawat ataupun dokter terhadap pasien maupun kaum perempuan," tegasnya.
Saat ini aparat kepolisian Polrestabes Surabaya terus melakukan penyidikan lebih mendalam terhadap tersangka.
"Rencananya, Polrestabes Surabaya akan memeriksakan tersangka kepada psikolog untuk mengetahui apakah menderita penyimpangan seksual," kata Kombes Rudy Setiawan, Kapolrestabes Surabaya.
Hingga saat ini polisi belum mendapatkan laporan terkait adanya tambahan korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tersangka.
Polrestabes Surabaya sendiri mempersilakan kepada masyarakat yang mengalami kasus serupa untuk melapor kepada pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti secara hukum.(end/jpnn)
Mantan perawat National Hospital sudah mengakui perbuatan cabulnya ketika sedang menjalankan dinas sebagai asisten anastesi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Mengharukan, Mensos Risma Berikan Motivasi Ibu dari Anak-anak Pengidap Gangguan Hati
- Hasto Sebut Mensos Risma Merasa Ada Ketidaknyamanan Saat Rapat Kabinet, Kenapa?
- Tanggapi Kekhawatiran soal Politisasi Bansos, Dradjad Wibowo PAN: Kewenangan Pemerintah
- Mensos Risma Tegaskan Kemensos Tak Lagi Salurkan Bansos Sembako Berupa Barang Sejak 2021
- Tinjau Banjir di Aceh Tenggara, Mensos Risma Serahkan Santunan hingga Ajak Warga Kerja Bakti