Bu Risma Mengungkapkan Pentingnya Peran Masyarakat Menyukseskan Vaksinasi Nasional

Bu Risma Mengungkapkan Pentingnya Peran Masyarakat Menyukseskan Vaksinasi Nasional
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak semua pihak menanggulangi pandemi dengan menggelorakan spirit kemerdekaan dan gotong royong. Foto: Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak semua pihak menanggulangi pandemi dengan menggelorakan spirit kemerdekaan dan gotong royong.

Mensos mengajak semua pihak bersinergi baik itu perguruan tinggi, dunia usaha juga pilar-pilar sosial termasuk Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM).

“Kami mendukung sentra vaksin yang menyasar pilar-pilar sosial, mahasiswa dan usia di atas 12 tahun. Juga, mengajak semua pihak menggelorakan spirit kemerdekaan dan gotong royong menjadi bagian tidak terpisahkan dari kerja di bidang sosial, ” ujar Menteri Sosial saat membuka secara resmi acara vaksinasi yang disampaikan oleh Direktur PSPKKM (Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga, dan Kelembagaan Masyarakat) Serimika Br Karo, di Gedung Raden Dewi Sartika di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (11/8).

Spirit kemerdekaan, gotong royong, dan kesetiakawanan sosial diperlukan dalam menanggulangi pandemi, sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendirian melainkan perlu berkolaborasi dan bahu membahu agar program pemerintah yakni vaksinasi nasional bisa lebih cepat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Alhamdulillah menjelang HUT RI ke-76 tahun, kita bisa saksikan bersama bahwa spirit kemerdekaan dan gotong royong masih ada di tengah-tengah masyarakat, salah satunya dalam kegiatan vaksinasi yang diinisiasi oleh IPSM,” ucap Mensos.

Ketua Umum IPSM Nasional Giwo Rubianto Wiyogo mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi sebagai wujud Indonesia tangguh.

“Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pendukung, baik kolaborator maupun sponsor. Kiranya melalui kerjasama yang baik ini dapat mewujudkan Indonesia yang tangguh, sesuai tema HUT RI ke 76: Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, ” ujar Hj Giwo dalam sambutannya.

Kegiatan vaksinasi menargetkan kuota harian sebanyak 700 orang atau 2000 lebih selama tiga hari. Untuk vaksinasi dosis pertama dilaksanakan pada Rabu hingga Jumat (11-13 Agustus), dimana hari pertama bertepatan dengan Hari Libur Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1443 Hijriah.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak semua pihak menanggulangi pandemi dengan menggelorakan spirit kemerdekaan dan gotong royong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News