Buah Kesabaran Greysia Polii Berujung Manis, Selangkah Lagi Rebut Medali Emas Olimpiade
Semangat yang dikeluarkan Greysia tampak menular kepada Apriyani. Wanita berusia 23 tahun itu meyakinkan Greysia Polii untuk bisa berjuang meraih medali di Tokyo.
"Saya terus memberi tahu Greysia untuk jangan berhenti, untuk bermain dengan saya. Saya diyakinkan oleh motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, keberanian, dan keinginannya untuk menjadi juara." ucap Apriyani.
Sekarang, kedua pasangan ini tampil solid di setiap pertandingannya, termasuk di Olimpiade Tokyo 2020.
Tidak heran pada babak perempat final, pasangan nomor enam dunia ini mengalahkan wakil Korea Selatan Korea Selatan dalam pertarungan dua gim langsung, 21-19, 21-17.
Pada babak final, Greysia/Apriyani sudah ditunggu wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan jagoan Korea Selatan Soyeong Kim/Heeyong Kong dengan skor 21-15 21-11.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di BWF World Tour Finals tahun 2019, di mana Greysia/Apriyani menyerah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17, 10-21, 16-21.
Rencananya, laga final yang mempertemukan Greysia/Apriyani melawan Chen/Jia akan digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang pada Senin (2/8) WIB. (bwf/mcr16/jpnn)
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu tinggal selangkah lagi rebut medali emas Olimpiade Tokyo. Semangat GreysAp!
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Fajar/Rian Percaya Diri Menghadapi Indonesia Open 2024
- Tiket Indonesia Open 2024 Dijual Paling Murah Rp 150 Ribu
- Bukan soal Biaya, Ini Alasan Indonesia Arena Gagal Jadi Venue Indonesia Open 2024
- Swiss Open 2024: Bagas/Fikri Gagal Hapus Predikat Spesialis Runner up