Buat Aturan soal Angkutan Umum Selama Pandemi, Ganjar: Jangan Ngeyel

Buat Aturan soal Angkutan Umum Selama Pandemi, Ganjar: Jangan Ngeyel
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ist

"Jadi jangan ada ilmu ngeyel karena itu sudah diatur. Nah kamu kan jualannya di hari puasa, dijual lewat online saja dan saling membeli. Nah kalau kita beli dagangan teman, ini akan saling menguatkan ekonomi kita," katanya.

Ganjar juga mengatakan telah mendapat protes usai pemberlakuan sistem Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang, terutama dari para pedagang cafe dan angkringan.

Menurut Ganjar, karena situasi masih menghadapi pandemi, dia berharap masyarakat mengikuti peraturan dan tidak membantah.

Setelah diberlakukan PKM, seluruh cafe, restoran, warung bahkan sampai angkringan hanya diizinkan beroperasi maksimal sampai pukul 20.00 WIB.

Jika melebihi batas waktu tersebut maka pedagang yang bersangkutan akan menerima sanksi.

"Baru beberapa hari diterapkan. Orang protes sudah ada, dari pedagang angkringan. 'Pak kok jam delapan sudah bubar.' Ya bagus tidak jam tujuh. Karena situasinya seperti ini," kata Ganjar. (flo/jpnn)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberlakukan social distancing dan physical distancing di pasar dan angkutan umum.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News