Buaya Muncul di Priok, Menteri LHK: Jangan Ditembak

jpnn.com, JAKARTA - Buaya berukuran 2,5 meter yang muncul di Dermaga Pulau Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga saat ini masih berkeliaran.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meminta hewan tersebut tidak ditembak.
Namun, dia meminta disiapkan langkah evakuasi segera agar tidak mengancam keselamatan masyarakat sekitar.
"Kami sudah meminta ke pihak Lantamal untuk tidak menembak dengan senjata api ke satwa tersebut. Karena berada di air asin yang bukan habitatnya, lama-lama buaya itu bisa mati," kata Menteri Siti Nurbaya, Minggu (17/6).
"Karena berada di perairan umum, maka buaya perlu dievakuasi untuk alasan keselamatan masyarakat," tambahnya.
Langkah-langkah evakuasi, kata Menteri Siti, dikoordinasikan dengan Lantamal dan manajemen Ancol.
Selain itu sedang dilakukan identifikasi kejadian tersebut oleh Lembaga Konservasi.
"Hari ini tim lapangan KSDAE masih standby di lapangan dengan pihak manajemen Ancol dan Lantamal. Jaring-jaring pengaman ke batas Ancol juga sudah terpasang," kata Menteri Siti.
Seekor buaya mendadak muncul di perairan Tanjung Priok beberapa hari lalu dan membuat gempar warga.
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok Seusai Evaluasi Internal
- Gelar Evaluasi Internal, Pelindo Jelaskan Detail Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang