Bubuk Cokelat Produksi UMKM Binaan Kemenkeu Banten Tembus Pasar India dan Turki

Bubuk Cokelat Produksi UMKM Binaan Kemenkeu Banten Tembus Pasar India dan Turki
Pelepasan ekspor perdana cocoa powder (bubuk cokelat) produksi UMKM binaan Perwakilan Kemenkeu Provinsi Banten, yakni PT Persatuone Komoditas Indonesia (Cartenz Cocoa) ke Turki dan India, Jumat (5/5). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BANTEN - Salah satu UMKM binaan Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Banten, yakni PT Persatuone Komoditas Indonesia dengan brand Cartenz Cocoa melaksanakan ekspor perdana 28 ton bubuk cokelat ke India dan Turki, Jumat (5/5).

Bahan baku biji cokelat tersebut dikumpulkan dari beberapa wilayah di Sulawesi dan diolah di Bandung, Jawa Barat sebelum diekspor kedua negara tersebut.

Terlaksananya ekspor perdana ini tak lepas dari asistensi Kemenkeu Banten terhadap UMKM Cartenz Cocoa pada Februari dan April 2023.

Asistensi ekspor tersebut, berupa penelitian kelengkapan dokumen ekspor dan persyaratan teknis lainnya yang berkaitan dengan tata laksana kepabeanan serta yang berkaitan dengan perpajakan perusahaan.

Hasilnya pada Maret 2023, Cartenz Cocoa berhasil mengirim barang sampel, berupa cocoa powder (bubuk cokelat) ke Turki sebanyak satu kilogram.

Sebagai tindak lanjut dari pengiriman sampel tersebut, Cartenz Cocoa kemudian berhasil melakukan ekspor perdana dengan mengirim 11 metrik ton bubuk cokelat ke India, dan 17 metrik ton ke Turki.

Tiap-tiap pengiriman menggunakan kontainer 20 feet melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Pimpinan PT Cartenz Cocoa Dennis menyampaikan semangat untuk melakukan ekspor bermula ketika mengikuti event UMKM Week yang digagas Bea Cukai pada 2022 yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani.

UMKM Binaan Kemenkeu Banten, yakni PT Persatuone Komoditas Indonesia (Cartenz Cocoa) sukses melakukan ekspor perdana bubuk cokelat ke India dan Turki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News