Budi-Dede Menang
Selasa, 10 Juli 2012 – 08:32 WIB
Sementara itu, kata Toto, pasangan dari jalur perseorang H Mumung Marthasasmita – H Taufik Faturohman yang juga tidak bisa mendongkrak suara disebabkan karena faktor kepiguran kedua pasangan ini yang tidak terlalu dikenal masyarakat.
”Seharusnya independen bisa memanfaatkan situasi dengan adanya dua pertarungan besar, akan tetapi karena kepiguran dua calon yang diusung (dari independen) tidak terlalu populer, membuat suara independen menjadi kecil,” ujarnya.
Divisi Riset Lingkaran Surrvei Indonesia (LSI) Setia Darma menyatakan quick count ini merupakan sebuah perhitungan suara di sejumlah sampel TPS yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS yang ada. ”Kita jamin hasil quick count ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil dari KPUD nanti, karena dilakukan oleh penyelenggara yang profesional dan proporsional,” tuturnya.
Apalagi, kata Setia, Kota Tasikmalaya adalah ke 125 kalinya yang menggunakan quick count LSI. Dari pengalaman tersebut, kata dia, tidak ada satu pun wilayah yang keluar dari batasan margin error atau terbalik urutannya. ”Quick count yang kita lakukan ini berdasarkan pada fakta dan harus digaris bawahi mungkin saja data ini salah akan tetapi kita tidak mungkin berbohong,” ujarnya.
TASIK - Berdasarkan hasil quick count atau perhitungan cepat hasil suara pemilukada Kota Tasikmalaya yang dilakukan Lingkar Survei Indonesia yang
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang