Budidaya Jangkrik Untuk Makanan di Australia Barat
![Budidaya Jangkrik Untuk Makanan di Australia Barat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/07/09/budidaya-jangkrik-untuk-makanan-di-australia-barat-foto-ww-39.jpeg)
Paula mengakui meyakinkan orang Australia mengkonsumsi jangkrik bisa menyulitkan.
Jadi ia menggiling jangkrik dan menjualnya dalam bentuk bubuk, memanfaatkan konsentrat protein tinggi dalam jangkrik.
"Sebagian besar protein di pasaran sebenarnya hanya 30 persen, bubuk jangkrik mengandung protein 69 persen," katanya.
"Dan tidak hanya itu, jangkrik juga mengandung asam amino, folat, dan kandungan vitamin B12 yang sangat tinggi."
Mereka yang berada di industri kesehatan dan kebugaran, seperti pelatih pribadi James Trenow, mengatakan ada permintaan besar untuk produk jangkrik.
"Bubuk protein adalah salah satu yang paling banyak digunakan saat ini, namun orang mulai beralih pada produk yang lebih berkelanjutan, seperti protein nabati dan bahkan mungkin protein dari jangkrik juga," katanya.
Bumbu-bumbu, termasuk garam dan merica dengan jangkrik, atau jenis bumbu dukkha juga sedang dilirik Paula.
Peternakan kriket di Australia Barat seolah memberikan lampu hijau untuk konsumsi jangkrik bagi manusia.
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Mempersulit Orang yang Suka Gonta-ganti Visa
- Western Australia Week 2024: Merayakan Keunggulan Budaya, Pendidikan, dan Kuliner di Indonesia
- Produsen Susu Australia Melihat Peluang dari Rencana Makan Siang Gratis Prabowo
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat