Budidaya Tanaman Porang Menjanjikan
Selasa, 29 Januari 2013 – 17:34 WIB
JAKARTA--Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto memaparkan bahwa pengembangan tanaman Porang ke depan akan menjanjikan. Meskipun dalam membudidayakan tanaman Porang, diakui Bambang membutuhkan investasi awal yang tinggi. Namun porang berbiaya rendah pasca panen di tahun ketiga. "Jumlah total produksi 11792 ton, nilainya Rp 33 miliar," jelasnya.
"Porang ditanam sekali, bisa diproduksi terus menurus. Investasi awal cukup mahal, karena perlu tanah yang agak gembur. Butuh Rp 15,4 juta per hektar di tahun pertama, tahun ke dua butuh Rp 6,29 juta, dan tahun ke tiga butuh Rp 10,07 juta," ujar Bambang saat rapat dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (29/1).
Untuk tahap awal terkait penanaman tahun pertama, Bambang menyebutkan untuk menghasilkan 11792 ton Porang diperlukan biaya Rp33 miliar untuk tahap awal penanaman.
Baca Juga:
JAKARTA--Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto memaparkan bahwa pengembangan tanaman Porang ke depan akan menjanjikan. Meskipun dalam
BERITA TERKAIT
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya