Buka KKI 2023, Menteri Nadiem Sampaikan Sejumlah Harapan
KKI 2023 dirancang untuk menjadi forum strategis dalam mendorong koordinasi efektif, mengumpulkan aspirasi, dan menjaring rekomendasi konkret untuk penyusunan Rencana Aksi Nasional Pemajuan Kebudayaan 2025-2029.
"Kongres ini juga fokus pada penggalangan dukungan publik untuk penguatan infrastruktur publik bidang budaya dan dana abadi kebudayaan daerah," terangnya.
Disebutkan Menteri Nadiem, KKI 2023 merupakan tonggak sejarah baru dalam perjalanan bangsa Indonesia ke depannya.
Dia berharap 50 ruang dialog yang tersedia sepanjang agenda ini akan mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pihak terlibat.
Bersama-sama menghasilkan rekomendasi bagi penyusunan Rencana Aksi Nasional Pemajuan Kebudayaan 2024-2029 yang lebih operasional, terukur, berdampak nyata bagi masyarakat, serta selaras dengan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.
Misi lain yang tidak kalah penting pada penyelenggaraan KKI 2023 adalah mulai dibukanya percakapan publik mengenai transformasi Taman Budaya yang ada di seluruh daerah di Indonesia, serta dibukanya dialog mengenai Dana Abadi Kebudayaan Daerah.
Dua instrumen ini akan menjadi kunci untuk memajukan kebudayaan yang berakar kuat di daerah, merawat inklusivitas dan keberagaman yang ada, serta mendorong inovasi dan kreativitas di seluruh penjuru Indonesia.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyampaikan dukungan terhadap Kongres Kebudayaan Indonesia.
Menteri Nadiem Makarim menyampaikan sejumlah harapan saat membuka KKI 2023 secara resmi.
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- TELU: Menemukan Kearifan, Memahami Kekayaan Budaya Bali
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- Pendaftaran KILA 2024 hingga 31 Mei 2024, Kemendikbudristek Gencarkan Sosialisasi
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar